PENYAMPAIAN MAKNA KOLEKSI PATUNG SIGALE-GALE; DULU DAN KEKINIAN
DOI:
https://doi.org/10.54519/prj.v10i2.48Abstrak
Patung sigale-gale merupakan kearifan lokal suku Batak yang berasal dari Kabupaten Samosir dan kemudian kisahnya tersebar ke daerah-daerah di sekitarnya. Secara sekilas patung sigale-gale tidak ada bedanya dengan patung leluhur suku Batak lainnya. Tulisan ini bertujuan untuk mengulas kisah yang melatarbelakangi pembuatan patung sigale-gale, perbandingan fungsi dan bentuk dari awal sampai sekarang, serta pesan moral yang disampaikan. Pengumpulan data dilakukan dengan studi pustaka menggunakan metode komparatif. Ilmu pengetahuan serta teknologi bersifat dinamis sehingga membawa perubahan bagi setiap masyarakat pendukungnya. Demikian juga dengan suku Batak, masuknya agama serta adanya modernisasi telah memengaruhi tradisi dan budayanya. Saat ini patung sigale-gale mengalami perubahan bentuk akibat dari kemajuan teknologi, sedangkan perubahan fungsi disebabkan oleh masuk dan berkembangnya agama, khususnya di wilayah Kabupaten Samosir. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa meskipun terdapat perubahan dalam bentuk dan fungsi patung sigale-gale, tetapi pesan moral yang disampaikan tetap relevan sampai saat ini, bahkan untuk diwariskan kepada generasi yang akan datang.
Unduhan
Referensi
Marbun, M. A., Marbun, Lambers., L. Toruan, Nelson. 2017. Kamus Budaya Batak Toba. Medan: MITRA IKAPI
Mardialis. 1999. Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal. Jakarta: Bumi Aksara
Nainggolan, Dr. Togar. 2012. Sejarah dan Transformasi Religi: Batak Toba. Medan: Bina Media Perintis
Nazir, Moh. 2005. Metodologi Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara
Siahaan, Bisuk. 2005. Batak Toba: Kehidupan di Balik Tembok Bambu. Jakarta: Kempala Foundation
Sihombing, Gr. Surung., Tambun, R. 2020. Turi-turian ni Halak Batak. Medan: CV. Mitra Medan Anggota Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI)
Simanjuntak, Bungaran A. 2011. Pemikiran Tentang Batak: Setelah 150 Tahun Agama Kristen di Sumatera Utara. Jakarta: Yayasan Pusaka Obor Indonesia
Soekanto, Soerdjono. 1990. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Soemardjan, Selo. 2009. Perubahan Sosial di Yogyakarta. Depok: Komunitas Bambu
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
Syamsul, Arif. 2018. Tradisi Lisan (Cerita Rakyat Pulau Samosir). Medan: Obelia
Internet
Sibeth, Achim. The Batak Peoples of the Island of Sumatera. 1991. London, Thames and Hudson. https://collectie.wereldculturen.nl/#/query/f229841e-6dbe-41eb-a826-c296549e9db5
Situmorang, T. Sandi dan Arya Perkasa. 2016. Misteri Patung Sigale-gale. http://repositori.kemdikbud.go.id/10172/1SIGALE-GALE_W.pdf
Zulkifli, Z. 2012. Komodifikasi Sigale-gale dalam Persepsi dan Respon Masyarakat Batak (Kajian Perspektif Strukturalisme). https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/bahas/article/view/17124/0
https://i.pinimg.com/originals/86/30/f6/8630f6d414e8dd2a91fd9f08116921dd.jpg
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Tiomsi Sitorus

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Pihak yang ingin mengutip sebagian maupun seluruh isi buku dapat mencantumkan buku ini sebagai sumbernya.
Isi di luar tanggung jawab penerbit dan menjadi tanggung jawab dari masing-masing penulis
Tidak untuk diperjualbelikan
Hak cipta dilindungi undang-undang Negara Kesatuan republik Indonesia
Artikel/naskah ilmiah yang dimuat dalam Jurnal Museum Nasional belum pernah dipublikasikan sebelumnya di media apapun.