PENERAPAN ETIKA KONSERVASI DALAM RESTORASI MINIATUR RUMAH TRADISIONAL NIAS: MELESTARIKAN ARSITEKTUR TRADISIONAL TAHAN GEMPA
DOI:
https://doi.org/10.54519/prj.v10i2.43Kata Kunci:
restorasi, konservasi, arsitektur tradisional, rumah tradisional, tahan gempaAbstrak
Indonesia memiliki arsitektur rumah tradisional yang sangat beragam. Namun, keberadaan bangunan tradisional Indonesia sudah semakin berkurang karena tergerus modernisasi. Salah satu upaya pelestarian yang dilakukan oleh Museum Nasional Indonesia adalah dengan mempertahankan bentuk arsitektur tradisional dalam bentuk miniatur koleksi. Miniatur ini memiliki fungsi sebagai representasi dari rumah asli di daerah asalnya. Dalam tulisan ini dijabarkan proses restorasi dua koleksi miniatur rumah tradisional yang terdapat di Museum Nasional, yaitu rumah tradisional Nias Utara dan Nias Selatan. Tahapan restorasi yang dilakukan mengikuti etika konservasi sehingga fisik koleksi dapat dipertahankan tanpa mengubah struktur asli bangunan yang seharusnya ada. Pelaksanaan restorasi diawali dengan mengumpulkan informasi mengenai bentuk koleksi sebelum kerusakan melalui pencarian data berupa foto, laporan kurasi, atau konservasi terdahulu. Informasi mengenai struktur dan material bangunan diperkuat dengan pencarian referensi yang sesuai. Restorasi miniatur rumah tradisional di Museum Nasional bertujuan untuk mengembalikan bentuk fisik bangunan arsitektur tradisional guna melestarikan fungsi-fungsi yang melekat padanya, seperti informasi mengenai keunikan arsitekturnya dan struktur tahan gempa. Tulisan ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam penerapan etika konservasi yang harus dipatuhi dalam melakukan restorasi, khususnya dalam preservasi arsitektur tradisional.
Unduhan
Referensi
Ashley-Smith, J. (2005). The Ethics of Conservation. Dalam S. Knell, Care of Collections (hal. 12-21). Routledge.
Bramantyo. (2012, November). Identifikasi Arsitektur Rumah Tradisional Nias Selatan dan Perubahannya. Jurnal Permukiman, 151-161. Diambil kembali dari file:///C:/Users/USER/Downloads/114-359-1-SM.pdf
ICOM-CC. (2008). Terminology to characterize the conservation of tangible cultural heritage. Triennial Conference ICOM. New Delhi: ICOM-CC.
Museum Nasional. (1976). Catatan Restorasi Koleksi.
Museum Nasional. (2019). Lembar Restorasi Koleksi Miniatur Rumah Tradisional.
Museum Pusaka Nias. (t.thn.). Arsitektur Nias. Dipetik September 27, 2021, dari Budaya Nias: https://museum-nias.org/arsitektur-nias/
Nasruddin, & Intan, F. S. (2019). “OMO HADA” Arsitektur Tradisional Nias Selatan Diambang Kepunahan. Kalpataru, 27(2), 105-116. Diambil kembali dari https://doi.org/10.24832/kpt.v27i2.458
Prasetyo, F. A. (2013, Desember 20). Manufacturing Genius loci of Indigenous Nias Architecture. INRIK (Indigenous Research Indonesia Knowledge ).
Purwestri, N., Nasruddin, & Oesman, O. (2015). Tradisi Berarsitektur Nusantara. Dalam Buku Atlas Arsitektur Tradisional Indonesia Seri 2 (hal. 1-12). Direktorat Sejarah dan Nilai Budaya, Kemendikbud.
Rautella, P., & Joshi, G. C. (2008, Agustus 25). Earthquake-safe Koti Banal architecture of Uttarakhand, India. Current Science, 94(4). Dipetik September 28, 2021, dari https://www.researchgate.net/publication/283412450_Earthquake-safe_Koti_Banal_architecture_of_Uttarakhand_India
Sima, H. M. (2019). Skripsi-Analisis Manfaat ekonomi Tanaman Suren (Toona Sureni) Terhadap Masyarakat di Desa Sipolha Kecamatan Sidamanik Kabupaten Simalungun. Departemen Manajemen Hutan Fakultas Kehutanan Universitas Sumatera Utara. Dipetik September 28, 2021, dari http://repositori.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/16055/131201152.pdf?sequence=1&isAllowed=y
Taviana, D., & Simbolon, R. (2018, September). Pengaruh Tiang Bracing Pada Struktur Rumah Tradisional Nias Selatan. Buletin Utama Teknik, 14(1).
UNESCO Underwater Cultural Heritage. (t.thn.). Conservation (Rule 24). Dipetik September 21, 2021, dari UNESCO MANUAL: http://www.unesco.org/new/en/culture/themes/underwater-cultural-heritage/unesco-manual-for-activities-directed-at-underwater-cultural-heritage/unesco-manual/conservation-management/conservation/
Viaro, M. A., & Ziegler, A. (2006). Traditional architecture of Nias Island. Yayasan Pusaka Nias. Diambil kembali dari file:///C:/Users/USER/Downloads/unige_24689_attachment01.pdf
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Dian Novita Lestari, Farah Dhita Hasanah

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Pihak yang ingin mengutip sebagian maupun seluruh isi buku dapat mencantumkan buku ini sebagai sumbernya.
Isi di luar tanggung jawab penerbit dan menjadi tanggung jawab dari masing-masing penulis
Tidak untuk diperjualbelikan
Hak cipta dilindungi undang-undang Negara Kesatuan republik Indonesia
Artikel/naskah ilmiah yang dimuat dalam Jurnal Museum Nasional belum pernah dipublikasikan sebelumnya di media apapun.