KAJIAN PENDAHULUAN EFEKTIVITAS DESIKAN PADA VITRIN DI RUANG PAMER LANTAI 3 GEDUNG B MUSEUM NASIONAL
DOI:
https://doi.org/10.54519/prj.v10i2.41Kata Kunci:
Kelembapan Relatif, RH, Iklim Mikro, Desikan, EfektivitasAbstrak
Kelembapan relatif (relative humidity [RH]) merupakan salah satu penyebab penurunan mutu (deteriorasi) koleksi di museum. RH dapat dikendalikan secara aktif menggunakan sistem tata udara (HVAC) atau secara pasif menggunakan desikan. Kajian ini menunjukkan bagaimana efektivitas desikan-desikan yang digunakan di Museum Nasional: gel silika biru lokal (baru dan rekondisi), gel silika oranye dengan pelembap, dan bentonit (Desi Pak®). Kajian dilakukan di ruang pamer lantai 3 Gedung B Museum Nasional untuk melihat kemampuan desikan dalam mengendalikan RH di dalam vitrin. Aspek-aspek, seperti kandungan bahan kimia, harga, dan kemampuan untuk penggunaan ulang menjadi beberapa faktor yang dikaji berdasarkan studi literatur dan lapangan. Kajian ini menunjukkan bahwa setiap jenis desikan efektif mengendalikan RH dalam vitrin dengan catatan jumlah yang digunakan harus dihitung sesuai kondisi lingkungan berdasarkan rumus yang dikembangkan oleh Weintraub (2002).Unduhan
Referensi
Al-Saad, Z. (2013). CM 310 Preventive Conservation. Diakses 19 September 2021, dari Yarmouk University: http://faculty.yu.edu.jo/zalsaad/Lists/Taught%20Courses/DispForm.aspx?ID=31
Arenstein, R. P. (2019). Demystifying Silica Gel for Effective Microclimates. C2C Care Webinar.
Castillo, J. M. (2011). Relative Humidity: Sensors, Management, and Environmental Effects. New York: Nova Science Publishers.
Cosaert, A., dan V. Beltran. (2021). Comparison of Temperature and Relative Humidity Analysis Tools to Address Practitioner Needs and Improve Decision-Making. J. Bridgland (Ed.). Transcending Boundaries: Integrated Approaches to Conservation. ICOM-CC 19th Triennial Conference Preprints. Beijing: International Council of Museums.
Engineering ToolBox. (2004). Water Vapor and Saturation Pressure in Humid Air. Diakses 21 September 2021, dari Engineering ToolBox: https://www.engineeringtoolbox.com/water-vapor-saturation-pressure-air-d_689.html.
Knell, S. (2005). Care of Collections. London: Routledge.
Larsen, P. K. (2011). The Moisture Equilibrium in Kippinge Church, Denmark. Cultural Heritage/Culture Identity: The Role of Conservation. ICOM-CC 16th Triennial Conference Preprints. Lisbon: ICOM Committee for Conservation.
Lord, B., dan M. Piacente. (2014). Manual of Museum Exhibitions. Maryland: Rowman & Littlefield.
National Park Service. (2005). Cobalt Indicating Silica Gel Health and Safety Update. Washington, D. C.: National Park Service Museum Management Program.
Thomson, G. (1977). Stabilization of RH in Exhibition Cases: Hygrometric Half-Time. Studies in Conservation. 22(2), 85-102.
Weintraub, S. (2002). Demystifying Silica Gel. Objects Specialty Postprints. 9, 169-194.
Yao, Y., dan Liu, S. (2014). Ultrasonic Technology for Desiccant Regeneration. Singapore: John Wiley & Sons Singapore Pte. Ltd.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Maulidha Sinta Dewi, Baninka Azhim Askari

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Pihak yang ingin mengutip sebagian maupun seluruh isi buku dapat mencantumkan buku ini sebagai sumbernya.
Isi di luar tanggung jawab penerbit dan menjadi tanggung jawab dari masing-masing penulis
Tidak untuk diperjualbelikan
Hak cipta dilindungi undang-undang Negara Kesatuan republik Indonesia
Artikel/naskah ilmiah yang dimuat dalam Jurnal Museum Nasional belum pernah dipublikasikan sebelumnya di media apapun.